WELCOME TO ENDE FLORES KOTA RAHIMNYA PACASILAKOTA RAHIMNYA PACASILA

Minggu, 29 April 2012

PENYEBAB PENYAKIT; KENALI EMPAT SUMBER!

 Penyebab Penyakit: Kenali Empat Sumber Penyebab penyakit memang bermacam-macam jenisnya. Kesehatan memang sesuatu yang tak ternilai harganya dan semua orang pasti ingin selalu dalam keadaan sehat. Namun suatu waktu, Anda pastilah pernah mengalami sakit baik ringan maupun berat. Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang sakit, salah satunya disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme yang terdapat di alam yang memasuki tubuh Anda bersamaan dengan kekebalan tubuh Anda yang sedang menurun. Mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  Virus

 Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang dapat menginfeksi sel organisme biologis. Disebut parasit karena virus tidak memiliki kemampuan untuk bereproduksi sendiri sehingga menginvasi dan memanfaatkan sel-sel makhluk hidup untuk melakukan reproduksi.
 Sejauh ini tidak ada makhluk hidup yang mampu bertahan terhadap virus, termasuk juga manusia. Saat menyerang tubuh manusia, virus akan menyusup ke beberapa sel tubuh untuk kemudian menguasainya serta memaksa sel yang diinvasinya untuk memproduksi bagian-bagian yang dibutuhkannya untuk melakukan reproduksi, sampai nanti akhirnya sel-sel tersebut dibasmi oleh virus tersebut. Penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh virus antara lain influenza, HIV/AIDS, campak, herpes, rabies, ebola, polio, serta banyak penyakit lainnya.

 Bakteri

Sering juga disebut dengan kuman, bakteri merupakan salah satu mikroorganisme yang selalu dianggap sebagai biang penyakit. Walaupun kecil, bakteri dapat menduplikasikan atau memperbanyak dirinya sendiri dalam waktu kurang lebih 20 detik. Bakteri dapat mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan ringan maupun berat pada tubuh organisme induknya seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Saat memasuki tubuh manusia, bakteri akan terus bertambah dan berpotensi untuk memproduksi zat kimia kuat yang dapat menghancurkan sel-sel tertentu dalam jaringan tubuh sehingga membuat Anda jatuh sakit.

 Untuk membunuh bakteri yang ada di sekitar tubuh, Anda dapat mandi dengan menggunakan sabun antiseptik, menggosok gigi dengan pasta gigi, mencuci pakaian dengan deterjen yang dapat membunuh bakteri serta beberapa aktivitas lain yang dapat menghindarkan Anda dari berbagai bakteri yang merugikan. Meski begitu, tidak semua bakteri bersifat merugikan karena terdapat juga beberapa jenis bakteri menguntungkan yang tinggal di dalam tubuh kita.

 Cacing

 Cacing juga merupakan salah satu parasit yang dapat menyebabkan salah satu penyakit pada manusia, yaitu cacingan. Cacingan seringkali dianggap sebagai penyakit ringan, padahal penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang memerlukan penanganan serius, terutama di daerah tropis seperti negara kita. Saat cacing memasuki tubuh manusia, maka ia akan tinggal di saluran usus, hati, kulit, paru-paru bahkan otak.

Cacing juga disebut parasit karena hidup dari nutrisi dan sari makanan penting yang ada dalam tubuh manusia seperti karbohidrat, protein dan zat besi sehingga dapat mengakibatkan anemia. Penyakit akibat cacing juga dapat menyebabkan penurunan imunitas tubuh terhadap penyakit serta menghambat pertumbuhan anak Anda. Gejala awal yang ditunjukkan oleh penderita cacingan antara lain badan kurus, kekurangan cairan tubuh, perut kembung, perut membesar dan keras serta anemia.

 Jamur

Salah satu mikroorganisme lain yang dapat menjadi penyebab penyakit pada manusia adalah jamur. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh jamur atau yang disebut dengan mikosis terdiri dari 2 jenis, yaitu mikosis superficial yang menyerang kulit, kuku dan rambut serta mikosis sistemik yang menyerang organ dalam seperti seperti paru-paru, usus, ginjal, vagina, mukosa mulut dan jantung.

 Sebetulnya kebanyakan jamur tidak menular, namun ada satu jenis jamur menular yang sering menjadi musuh bagi manusia yaitu jamur candida. Selain dapat menyebabkan keputihan, jamur candida yang dapat menyebabkan sariawan ini juga sering tumbuh di lipatan payudara, kulit selangkangan, saluran pencernaan, paru-paru serta bagian-bagian tubuh lainnya.


 Untuk itu, agar Anda terhindar dari berbagai penyebab penyakit sebaiknya bersihkan dahulu tangan Anda sebelum makan dan menjaga kebersihan lingkungan. Setidaknya, hal tersebut bisa menjauhkan Anda dari berbagai macam penyakit yang sering timbul saat ini.


PENYEBAB PENYAKIT KOLERA DAN PENCEGAHANNYA

     Penyebab Penyakit Kolera dan Pencegahannya Penyakit kolera tercatat dalam sejarah sebagai penyakit berbahaya dan termasuk dalam tujuh pandemi yang membunuh jutaan manusia di tahun 1861 dan awal tahun 60an. Penyakit yang memiliki istilah lain sebagai penyakit infeksi saluran usus bersifat akut ini disebabkan bakteri Vibrio cholerae. Bakteri masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Bakteri Vibrio Cholerae akan mengeluarkan enterotoksin atau racunnya di saluran usus sehingga terjadinya diare yang disertai muntah akut. Gejala ini menyebabkan penderita hanya dalam beberapa hari dapat kehilangan banyak cairan tubuh atau dehidrasi.

Jika dehidrasi tidak segera ditangani atau mendapatkan penanganan yang tepat dapat berlanjut ke arah hipovolemik dan asidosis metabolik sampai akhirnya menyebabkan kematian. Hipovolemik merupakan kondisi medis atau bedah di mana terjadi kehilangan cairan dengan cepat yang berakhir pada kegagalan beberapa organ. Sedangkan asidosis metabolik adalah keasaman darah yang berlebihan, yang ditandai dengan rendahnya kadar bikarbonat dalam darah.

 Pada tahapan ini, penderita tidak banyak terbantu dengan pemberian air minum biasa. Penderita kolera membutuhkan infus cairan gula (Dextrose) dan garam (Normal saline) atau bentuk cairan infus gabungan keduanya (Dextrose Saline).

 Penyebaran Penyakit Kolera
Penyakit kolera dapat menyebar baik sebagai penyakit yang endemik, epidemik atau pandemik. Bakteri Vibrio cholerae berkembang biak dan menyebar melalui feses (kotoran) manusia. Jika kotoran yang mengandung bakteri mengkontaminasi air sungai dan lainnya, maka orang yang melakukan kontak dengan air tersebut beresiko terkena kolera, bahkan mengonsumsi ikan dalam air yang sudah terkontaminasi pun bisa menyebabkan Anda terkena kolera.

Gejala Penyakit Kolera
Berikut merupakan gejala dan tanda-tanda yang ditampakkan penderita kolera :

1.Diare encer dan berlimpah tanpa didahului rasa mulas atau tenesmus (rasa ingin buang air besar walaupun perut sudah terasa kosong).Diare terjadi berkali-kali dalam jumlah yang cukup banyak.

2.Kotoran yang semula berwarna dan berbau mulai berubah menjadi cairan putih keruh tanpa bau busuk ataupun amis. Tetapi berbau manis yang menusuk.

3.Kotoran berwarna putih ini bila diendapkan akan mengeluarkan gumpalan-gumpalan putih.

4.Muntah setelah diare dan tidak merasakan mual sebelumnya.

5. Kejang otot dan bisa disertai nyeri yang hebat.

6. Akibat banyaknya cairan yang keluar sehingga terjadi dehidrasi dengan tanda-tanda : detak jantung cepat, mulut kering, lemah fisik, mata cekung, hypotensi dan lainnya. Jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian.

 Penanganan dan pengobatan penyakit kolera
 Penderita kolera harus segera mendapatkan penanganan, di mana langkah awalnya dengan memberikan cairan berupa infus. Selanjurnya diberikan pengobatan terhadap infeksi yang terjadi. Sebanyak 50% kasus kolera yang tergolong berat tidak dapat diatasi sehingga menyebabkan kematian.

Pencegahan penyakit kolera
 Menjaga kebersihan lingkungan, terutama air dan tempat pembuangan kotoran merupakan cara mencegah penyakit kolera. Mengonsumsi air yang sudah dimasak terlebih dahulu, mencuci tangan sampai bersih sebelum makan, mencuci sayuran, dan menghindari mengonsumsi ikan dan kerang yang dimasak setengah matang.
 Jika salah satu anggota keluarga ada yang menderita penyakit kolera, sebaiknya diisolasi dan segera berikan pengobatan. Lakukan sterilisasi pada benda yang tercemar muntahan atau tinja. Dapatkan vaksinasi kolera untuk melindungi orang yang melakukan kontak langsung dengan penderita...

Jumat, 13 April 2012

'PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN JIWA'

 A. PERANAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN OBAT.
         Perawat mempunyai tanggung jawab dalam sampainya obat keada pasien dan digunakannya obat oleh pasien sehingga obat tersebut efektif dala membantu mengatasi masalah pasien. Secara terperinci peran perawat dalam penatalaksanaan obat di rmah sakit jiwa adalah :

1. Mengumpulkan data sebelum pengobatan Dalam pelaksanaan peran ini perawat di dukung oleh latar belakang pengetahuan biologis dan perilaku. Data yang perlu dikumpulkan antara lainriwayat penyakit diagnosa medis riwayat engobatan hasil laboratorium jenis obat yang akan digunakan dan perawat perlu mengetahui program terapi lain bagi pasien. Pengumpulan data ini digunakan agar asuhan keperawatan yang diberikan bersifat menyeluruh dan merupakan satu kesatuan.

 2. Mengkoordinasikan obat dengan terapi modalitas Pemilihan terapi yang tepat sesuai dengan program pengobatan pasien akan memberikan hasil yang lebih baik.

3. Pendidikan Kesehatan Pasien di rumah sakit jiwa sangat membutuhkan pendidikan kesehatan tentang obat yang diperolehnya karena pasien sering tidak mau minum obat yang dianggap tidak ada manfaatnya. Contoh pada klien curiga yang menganggap obat sebagai racun. Selain itu pendidikan kesehatan juga diperlukan keluarga karena adanya anggapan jika pasien sudah ulang kerumah maka tidak perlu lagi minum obat padahal hal ini menyebabkan risiko kanker kambuh dan dirawat kembali.

 4. Memonitor efek samping obat Selain efek yang diharapkan, perawat juga harus memonitor efek samping obat dan reaksi-reaksi lain yang kurang baik setelah minum obat.

 B. PENATALAKSANAAN OBAT
   Dalam membahas tentang penatalaksaan obat dibagi menjadi 2 yaitu pemberian obat langsung ke pasien dan pengelolaan atau penyimpanan obat di ruangan.

1. Pemberian obat ke pasien
a. Prinsip-prinsip peberian obat Dalam membahas tentang prinsip peberian obat hal ini dibagi menjadi 3 yaitu persiaan peberian dan evaluasi.

 1) Persiapan
 Peratama erawat harus melihat obat apa yang akan di berikan. Kemudian mengkaji obat (tujuan peberian cara kerja efek samping dosis dan lainnya). Setelah itu elakukan persiapan yang berkaitan dengan pasien yaitu mengkaji riwayat pengobatan pasien, pengetahuan pasien dan kondisi sebelum pengobatan.

 2) Pemberian
ada 6 tahap yang harus diperhatikan perawat dalam pemberian obat - benar obat - benar dosis - benar pasien, - benar waktu pemberian - benar cara pemberian - benar pendokumentasian

3) Evaluasi
 Perawat bertanggung jawab untuk memonitor respon pasien terhada pengobatan. Untuk obat-obatan yang sering digunakan di rumah sakit jiwa efek samping biasanya terlihat sampai 1 jam setelah pemberian.

 b. Metode pendekatan khusus dalam pemberian obat Pemberian obat untuk pasien gangguan jiwa memerlukan pendekatan khusus sesuai dengan kasusnya seperti pada kasus pasien curiga pasien bunuh diri dan pasien yang ketergantungan obat.

 1) Pendekatan khusus kepada pasien curiga
Pada pasien curiga tidak mudah percaya terhadap suatu tindakan atau pemberian yang diberikan padanya. Perawat harus meyakinkan bahwa tindakan treatment yang dilakukan ke pasien tidaklah berbahaya dan bermanfaat bagi pasien. Secara verbal dan non verbal, erawat harus dapat mengontrol perilakunya agar tidak menimbulkan keraguan pada diri pasien karena tindakan ragu-ragu dari perawat akan menimbulkan kecurigaan pasien. Berikan obat dala bentuk dan kemasan yang sama setiap emberi obat agar pasien tidak bingung, ceas dan curiga. Jika ada perubahan dosis diskusikan terlebih dahulu keada pasien sebelum einta pasien untuk meminumnya. Yakinkan obat benar-benar diminum dan ditelan dengan cara meminta pasien membuka mulut dan gunakan spatel untuk melihat aakah obat disebunyikan. Hal ini terutaa pada pasien yang mempunyai riwayat menyembunyikan obat di bawah lidah dan membuangnya. Untuk pasien yang benar-benar menolak minum obat walaupun sudah dilakukan pendekatan aka emberian obat dilakukan melalui injeksi sesuai dengan instruktur dokter dengan memperhatikan aspek legal dan hak pasien untuk menolak pengobatan dalam keadaan darurat.

2) Pendekatan khusus kepada pasien yang potensial bunuh diri.
Pada pasien bunuh diri masalah yang sering timbul adalah penolakan pasien untuk minum obat dengan maksud pasien untuk merusak dirinya. Perawat harus bersikap tegas dala pengawasan pasien untuk minum obat karena pasien pada tahap ini berada dalam fase ambivalen antara keinginan hidup dan mati. Perawat menggunakan kesempatan treatment pada saat pasien memunyai keinginan hidup, agar keraguan pasien untuk mengakhiri hidupnya berkurang karena pasien merasa diperhatikan. Perhatian erawat erupakan stimulus penting bagi pasien untuk meningkatkan motivasi hidup. Dala hal ini peran erawat dalam memberikan obat diintegrasikan dengan pendekatan keperawatan diantaranya untuk meningkatkan harga diri pasien.

 3) Pendekatan khusus pada pasien ketergantungan obat
 Pada pasien yang mengalai ketegantungan obat biasanya menganggap bahwa obat adalah segala-galanya dalam menyelesaikan masalah. Sehingga perawat perlu memberikan penjelasan kepada pasien tentang manfaat obat dan obat bukanlah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah. Terapi obat harus disesuaikan dengan terapi modalitas lainnya seperti penjelasan cara-cara elewati proses kehilangan.

 c. Pendidikan Kesehatan Secara moral erawat bertanggung jawab memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga. Pendidikan kesehatan yang perlu diberikan mencakup informasi tentang penyakit kemajuan pasien, obat, cara merawat pasien. Pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan peberian obat yaitu informasi tentang obat efek samping cara minum obat waktu dan dosis.

 2. Pengelolaan obat di ruangan
 Ditinjau dari aspek legal pengelolaan obat di ruangan juga merupakan tanggung jawab perawat. Obat-obatan harus tersimpan dalam lemari terkunci. Kunci lemari dipegang kepala ruang atau erawat yang bertanggung jawab untuk memberikan obat. Obat-obatan harus diberi label dan ditempatkan secara terpisah enurut nama dan keasannya. Dan tiap pasien mempunyai tempat sendiri. Untuk obat-obatan golongan narkotika harus ditempatkan pada suatu tempat khusus dan diberi nama dengan jelas. Jumlah obat harus dihitung dan dilaporkan saat pergantian dinas....

Kamis, 12 April 2012

Jenis Pemicu /Penyebab Stres Psikologis Manusia

     Orang stres itu ada banyak dengan berbagai macam/jenis penyebab mulai dari masalah ekonomi, masalah cinta, masalah keluarga, masalah pekerjaan, masalah tetangga, masalah selebritis, dan lain sebagainya.

Orang stress biasanya mudah tersinggung, sensitif, gugup, agresif, emosi labil, sedih, emosional, dan lain sebagainya. Berikut adalah kategori pemicu stres yang umum :

 1. Stres Kepribadian (Personality Stress) Stres kepribadian adalah stress yang dipicu oleh masalah dari dalam diri seseorang. Berhubungan dengan cara pandang pada masalah dan kepercayaan atas dirinya. Orang yang selalu menyikapi positif segala tekanan hidup akan kecil resiko terkenal stress jenis yang satu ini.

 2. Stes Psikososial (Psychosocial Stress) Stres psikososial adalah stress yang dipicu oleh hubungan relasi dengan orang lain di sekitarnya atau akibat situasi sosial lainnya. Contohnya seperti stres adaptasi lingkungan baru, masalah cinta, masalah keluarga, stres macet di jalan raya, diolok-olok, dan lain-lain.

 3. Stres Bioekologi (Bio-Ecological Stress) Stres bio-ekologi adalah stress yang dipicu oleh dua hal. Yang pertama yaitu ekologi / lingkungan seperti polusi serta cuaca dan yang kedua akibat kondisi biologis seperti akibat datang bulan, demam, asma, jerawatan, tambah tua, dan banyak lagi akibat penyakit dan kondisi tubuh lainnya.

4. Stres Pekerjaan (Job Stress) Stres pekerjaan adalah stress yang dipicu oleh pekerjaan seseorang. Persaingan jabatan, tekanan pekerjaan, deadline, terlalu banyak kerjaan, ancaman phk, target tinggi, usaha gagal, persaingan bisnis, adalah beberapa hal umum yang dapat memicu munculnya stress akibat karir pekerjaan. Stres sebaiknya segera ditindaklanjuti agar tidak berujung pada yang lebih parah seperti depresi dan gila. Bimbingan konseling, psikolog, dokter, teman dekat, keluarga, pasangan istri/suami, anak, dan sebagainya mungkin bisa membantu masalah yang kita miliki...........