Ada yang sudah membaca buku Personality Plus karya Florence Littauer?
Empat karakter kepribadian yang diulas dalam buku itu mengacu pada
pemikiran Hipocrates. Cukup mengasyikkan mengenal lebih jauh karakter
sanguinis yang gemar berbicara, melankolis si pemikir, korelis yang
maniak kerja dan phlegmatis si pendamai. Kita jadi banyak mengetahui
kepribadian orang yang kita ajak berbicara dan berinteraksi.
Jadi janganlah heran bila bertemu dengan orang bertipe sanguin yang
gemar berbicara, namun ketika kita harapkan janji-janji dari omongannya
seringkali tidak terpenuhi. Melankolis yang penuh pemikiran namun mudah
sedih. Koleris yang terkesan individualis sehingga kurang toleran dengan
orang lain atau tipe phlegmatis yang sangat sabar dan penuh ketenangan
bahkan dalam situasi yang sarat konflik dan genting sekalipun.
Membangun tim kerja yang solid ternyata dapat disusun berdasarkan 4
perbedaan watak tersebut, sehingga tim yang terbentuk akan kaya warna
dan karakter dari kemampuan atas berbagai sumber daya yang dimiliki.
Sejauh apa anda mengenal sifat Sanguinis, Melankolis, Koleris dan
Phlegmatis ini?
Koleris alias Si Kuat
Sifat menonjol dari orang berkepribadian koleris adalah perhatiannya
selalu tertuju pada hasil akhir. Apa pun yang dilakukan, yang penting
adalah hasilnya. Orang dengan tipe kepribadian ini biasanya memiliki
sifat keras kepala dan sulit diatur. Sebaliknya, ia justru suka mengatur
dan menyuruh-nyuruh orang untuk melakukan sesuatu yang diinginkan. Oleh
karena itu, orang bertipe ini sering mendapat julukan bossy, alias si
tukang suruh atau tukang atur.
Namun, orang bertipe ini juga memiliki sifat tangkas, kuat, dan tidak
mudah menyerah pada rintangan atau kesulitan. Orang koleris biasanya
sangat menyukai tantangan dan petualangan. Jadi, kalau ada cewek yang
menyukai olahraga yang umumnya dilakukan laki-laki, seperti panjat
tebing, motocross, dan paintball, bisa jadi ia adalah cewek koleris.
Melankolis alias Si Sempurna
Ciri orang berkepribadian melankolis adalah selalu berpikir dulu sebelum
bertindak. Ia selalu membuat rencana dan jadwal kegiatannya secara
rapi. Ia juga suka mencatat dan tekun dalam urusan hitung-menghitung.
Karena sifatnya yang suka berpikir itu, orang melankolis cenderung
pendiam dan berbicara serperlunya. Ia selalu mempertimbangkan akibat
dari apa yang diucapkannya. Nah, karena terlalu lama berpikir, ia pun
jadi sering kehilangan kesempatan.
Cewek melankolis pasti mempunyai agenda yang isinya teratur. Baju-baju
dalam lemari pakaiannya pun dikelompokkan. Ada baju untuk pergi dan ada
baju untuk santai. Bahkan, baju untuk pergi pun terbagi-bagi lagi
menurut tujuannya.
Sanguinis alias Si Populer
Orang sanguinis adalah orang yang populer dan sering dikerubungi
teman-temannya di mana pun dia berada. Omongannya selalu ditunggu-tungu.
Bahkan, apa pun yang diucapkannya, selalu terdengar lucu, segar, dan
menyenangkan. Namun, kalau dia sudah berbicara, biasanya akan sulit
berhenti dan tidak mau memberi kesempatan kepada orang lain.
Emosi orang sanguinis biasanya mudah berubah. Sejenak dia sangat happy,
namun beberapa menit kemudian dia bisa berubah mood menjadi diam. Selain
itu, orang sanguinis pun mudah lupa dengan janjinya.
Cewek yang punya banyak teman, kemungkinan bekepribadian sanguinis.
Orang sanguinis juga cenderung tidak rapih. Jadi, perhatikan deh, meja
belajar atau kamar tidur orang sanguinis pasti berantakan.
Phlegmatis alias Si Cinta Damai
Orang phlegmatis adalah orang yang berpembawaan kalem, namun bukan
karena sedang berpikir seperti orang melankolis. Ia kalem karena tidak
mau mencari masalah, sehingga cenderung menurut. Kalau ada perbedaan
pendapat di antara teman, orang phlegmatis akan bersikap netral, tidak
memihak. Pokoknya, ia menghindari keributan. Bahkan, ia bersedia
mengalah walaupun sebenarnya dirugikan. Tak heran, bila ia dijuluki Sang
Pencinta Damai.
Orang phlegmatis adalah pendengar yang baik. Jadi, kalau kita punya
teman curhat yang selalu siap setiap saat untuk mendengarkan masalah
kita, dia adalah orang phlegmatis. Namun, orang phlegmatis cenderung
kurang mempunyai motivasi atau dorongan semangat yang kuat untuk
melakukan sesuatu. Ia harus dimotivasi dulu oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar