WELCOME TO ENDE FLORES KOTA RAHIMNYA PACASILAKOTA RAHIMNYA PACASILA

Minggu, 23 Juni 2013

Rokok dan Alkohol, Biang Keladi Mengorok

Selain terdengar tidak nyaman, suara dengkuran yang keras bahkan bisa membuat orang di sampingnya tak bisa tidur. Jika sudah begitu, sebaiknya carilah penyebab yang membuatnya mendengkur.

Rokok dan alkohol bisa jadi salah satu penyebab yang membuat orang mendengkur parah. Studi-studi yang menunjukkan hubungan antara merokok dan mendengkur telah dipublikasikan dalam jurnal medis s

Studi-studi ini telah menyimpulkan bahwa perokok lebih mungkin mendengkur dibandingkan non-perokok. Dengkuran si perokok biasanya mengeluarkan suara lebih keras, mengganggu tidur dan minimal terjadi tiga kali seminggu.

Menurut studi, mantan perokok juga memiliki insiden mendengkur lebih tinggi daripada orang yang tidak pernah merokok sama sekali. Selain itu, orang yang terpapar asap rokok secara teratur alias perokok pasif, juga memiliki kesempatan lebih tinggi mengalami mendengkur parah.

"Orang merokok cenderung mengorok sebab saat merokok ia menghisap asapnya dan membuat saluran pernapasan menjadi panas,"
Nah, asap rokok dapat membuat saluran pernapasan meradang dan membengkak. Bengkak inilah yang menyebabkan saluran pernapasan jadi sempit dan menimbulkan penyumbatan.

Penyempitan saluran napas juga terjadi di hidung, menghambat aliran normal udara saat bernapas sehingga menghasilkan suara dengkuran yang keras.

Alkohol dan obat-obatan juga menyebabkan hal yang sama dengan rokok, membuat saluran napas jadi rileks sehingga menyempit dan menimbulkan penyumbatan.

"Makanya kalau orang yang tidurnya sudah mengorok hindari merokok kalau dia merokok, dan hindari juga minum-minuman beralkohol. Karena jika semakin parah bisa terjadi henti napas dan akhirnya menyebabkan kematian,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar