Selain terdengar tidak nyaman, suara dengkuran yang keras bahkan bisa
membuat orang di sampingnya tak bisa tidur. Jika sudah begitu, sebaiknya
carilah penyebab yang membuatnya mendengkur.
Rokok dan alkohol
bisa jadi salah satu penyebab yang membuat orang mendengkur parah.
Studi-studi yang menunjukkan hubungan antara merokok dan mendengkur
telah dipublikasikan dalam jurnal medis s
Studi-studi ini telah
menyimpulkan bahwa perokok lebih mungkin mendengkur dibandingkan
non-perokok. Dengkuran si perokok biasanya mengeluarkan suara lebih
keras, mengganggu tidur dan minimal terjadi tiga kali seminggu.
Menurut
studi, mantan perokok juga memiliki insiden mendengkur lebih tinggi
daripada orang yang tidak pernah merokok sama sekali. Selain itu, orang
yang terpapar asap rokok secara teratur alias perokok pasif, juga
memiliki kesempatan lebih tinggi mengalami mendengkur parah.
"Orang
merokok cenderung mengorok sebab saat merokok ia menghisap asapnya dan
membuat saluran pernapasan menjadi panas,"
Nah, asap rokok
dapat membuat saluran pernapasan meradang dan membengkak. Bengkak inilah
yang menyebabkan saluran pernapasan jadi sempit dan menimbulkan
penyumbatan.
Penyempitan saluran napas juga terjadi di hidung,
menghambat aliran normal udara saat bernapas sehingga menghasilkan suara
dengkuran yang keras.
Alkohol dan obat-obatan juga menyebabkan
hal yang sama dengan rokok, membuat saluran napas jadi rileks sehingga
menyempit dan menimbulkan penyumbatan.
"Makanya kalau orang yang
tidurnya sudah mengorok hindari merokok kalau dia merokok, dan hindari
juga minum-minuman beralkohol. Karena jika semakin parah bisa terjadi
henti napas dan akhirnya menyebabkan kematian,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar