Mengorok sering dijadikan sebagai bahan bercandaan atau lelucon, padahal
sebenarnya kondisi ini merupakan pertanda adanya gangguan yang lebih
serius. Bahkan, mengorok berkaitan dengan penyakit jantung dan kematian
mendadak.
Suara dengkuran saat tidur disebabkan karena adanya
penyempitan saluran napas. Ada banyak kasus di mana saat mendengkur,
pernapasan terhenti sementara atau disebut mengalami gangguan tidur
sleep apnea. Gangguan ini dapat menyebabkan serangan jantung.
"Pada
saat saluran napas menyempit, ini akan menyumbat masuknya udara,
sehingga akan meningkatkan tekanan dada. Tekanan dada inilah yang memacu
jantung bekerja ekstra untuk menyuplai oksigen ke seluruh organ saat
kita tidur,"
biasanya
gangguan ini sampai membuat orang yang tidur terbangun, namun tak sadar
telah terganggu pernapasannya. Walau begitu, sistem saraf simpatik akan
membuat otak merasakan ketika stres.
Saat tidur, otak seharusnya tidak aktif sama
sekali. Tapi karena adanya gangguan ini, otak justru jadi beraktivitas
tinggi sehingga metabolismenya akan terganggu.
Tak hanya itu,
kondisi ini juga menyebabkan glukosa intolerance, sehingga gula darah
jadi meningkat dan menyebabkan diabetes. Peradangan sel yang ditimbulkan
akan makin meningkat sehingga merusak pembuluh darah dan menyebabkan
darah jadi kental.
"Satu lagi, mengorok yang mengakibatkan
gangguan tidur juga dapat menyebabkan silent stroke. Silent stroke
padapenderitanya biasanya tak bergejala, orangnya terlihat normal tetapi
karena suatu sebab kalau di cek di MRI akan terlihat adanya
sumbatan-sumbatan kecil di pembuluh darahnya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar