Keracunan makanan bukan cuma disebabkan oleh bahan kimia. Menyantap
makanan yang terkontaminasi oleh virus dan bakteri juga bisa meracuni
tubuh Selain itu, keracuman makanan juga dapat disebabkan oleh parasit
yang ada pada makanan.
Bila keracunan menyebabkan
gangguan-gangguan ringan mungkin tak terlalu masalah, namun bila efeknya
parah dan bahkan menimbulkan dehidrasi akut bisa berbahaya. Untuk kasus
yang ringan dapat berlangsung hanya beberapa jam atau hari. Sedangkan
untuk kasus yang lebih parah seperti keracunan bahan-bahan kimia bisa
membahayakan nyawa kecuali korban mendapatkan perawatan medis.
Apa saja penyebab utamanya?
Banyak
bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. Orang yang sakit atau
terinfeksi bisa menularkan bakteri staphylococcus pada makanan yang
mereka persiapkan. Karena itu sebaiknya berhati-hati, bila keluarga atau
teman Anda sakit, pastikan mereka istirahat saja dan tidak terlibat
dalam aktivitas menyiapkan makanan.
Orang yang menyantap atau
minum makanan atau air yang terkontaminasi bisa terkena diare, biasanya
disebabkan oleh bakteri E. coli .
Ada pula bakteri lain penyebab
keracunan yakni salmonella yang biasa dijumpai pada makanan unggas yang
terkontaminasi, yakni telur dan daging. Meskipun berpotensi fatal,
kebanyakan kasus keracunan salmonela hanya menyebabkan gejala ringan.
Bakteri
berbahaya juga berpotensi tumbuh dalam daging dan ikan, produk susu,
dan makanan olahan yang dibiarkan pada suhu ruangan terlalu lama.
Penyebab
lain yang tak kalah penting untuk diwaspadai adalah makanan kaleng,
terutama makanan kaleng produksi rumahan. Mereka bisa menjadi sarang
bakteri anaerob, tipe yang tidak memerlukan oksigen untuk berkembang
biak serta tidak mati saat dimasak.
Bakteri ini jarang
menyebabkan keracunan tapi berpotensi fatal. Bayi bisa sangat rentan
terhadap bakteri ini karena sistem pencernaan yang belum sempurna, tidak
seperti orang dewasa yang dapat menetralisir bakteri secara alami.
Makanan
laut mentah, terutama kerang yang terkontaminasi juga berpotensi
menyebabkan keracunan. Lalu juga jamur, buah, dan tanaman tertentu
secara alami memiliki racun bagi manusia sehingga tidak dapat
dikonsumsi. Jamur beracun biasanya tumbuh pada buah, sayur, dan
kacang-kacangan yang tidak disimpaan secara baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar