Mitos : Lari di siang hari sambil memakai jaket akan membuat berat badan cepat turun.
Fakta :Udara siang hari memang lebih mudah membuat berkeringat
dan jaket akan membuat tubuh semakin panas. Tapi, yang hilang bukan
lemak, melainkan cairan tubuh. Kebiasaan ini akan membuat organ tubuh
lain seperti jantung dan ginjal terganggu. Pasalnya, kekurangan cairan
membuat darah mengental. Jantung dan ginjal juga bekerja lebih keras
memompa dan menyaring darah.
Mitos : Semakin banyak berolahraga, semakin bagus.
Fakta : Salah dan begitu pula sebaliknya. Olahraga tak harus
selalu berat, berkeringat juga belum tentu bagus. Olahraga, sama halnya
dengan obat, harus optimal. Jenis, frekuensi, dan intensitas lebih
penting agar tujuan tercapai.
Mitos : Saya rajin olahraga, jadi saya bisa makan apa saja.
Fakta: Kurang tepat. Bisa makan apa saja tapi bukan berarti kapan
saja dan berapa saja. Jika jumlah kalori yang masuk sesuai dengan
jumlah kalori yang terbuang, tak masalah. Tapi, jika kalori yang masuk
lebih banyak dibandingkan kalori yang keluar, ini jelas salah.
Mitos : Bersepeda bisa menimbulkan risiko kesehatan, di antaranya mandul.
Fakta : Tidak sepenuhnya benar. Demikian pula dengan risiko
kanker. Ketika bersepeda, memang akan muncul gesekan yang menimbulkan
panas. Panas tersebut dapat mengaktifkan sesuatu yang tadinya
tersembunyi. Jika sejak awal sudah ada masalah seperti bibit kanker,
kemungkinan kanker muncul memang ada. Tapi, bukan berarti bersepeda
menjadi penyebabnya. Untuk mencegahnya, istirahatlah usai bersepeda.
Pastikan sirkulasi udara baik, sehingga panas cepat hilang.
Mitos : Bersepeda dapat menyebabkan wanita kehilangan keperawanan
Fakta : Salah. Selaput dara berada di dalam dan tidak mungkin rusak karena bersepeda.
Mitos : Tidak boleh mandi air dingin setelah olahraga.
Fakta : Kurang tepat. Dari sisi kesehatan, tidak ada pengaruh
yang ditimbulkan suhu air untuk mandi. Tetapi, jika olahraga berat, ada
baiknya Anda bersantai terlebih dahulu sehingga badan tidak terlalu
berkeringat. Ini pun lebih ditujukan untuk alasan kenyamanan. Jika kita
mandi dalam keadaan berkeringat, badan akan tetap berkeringat usai
mandi, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.
Mitos : Sit-up mampu memangkas lemak perut.
Fakta : Tidak sepenuhnya benar. Berjalan kaki saja sebenarnya
mampu memangkas lemak perut. Lagi pula efek sit-up di setiap orang juga
tidak sama, tergantung berat badan dan tinggi tubuh.
Mitos : Olahraga malam hari akan membuat lapar dan menggagalkan diet.
Fakta : Salah. Olahraga malam hari tidak meningkatkan nafsu
makan. Tapi, jika olahraga terlalu berat, Anda akan kesulitan tidur.
Nah, di saat seperti ini, biasanya orang akan makan atau mengemil. Atau,
jika memilih tidur dalam keadaan lapar, orang akan bangun dalam keadaan
lapar berat.
Mitos : Wanita yang berolahraga angkat beban akan memiliki tubuh seperti pria.
Fakta : Tidak benar. Wanita tidak harus menghindari jenis
olahraga ini. Kalaupun ada wanita yang memiliki otot seperti pria,
dipastikan karena pengaruh luar, misalnya mengonsumsi hormon
testosteron.
Mitos : Olahraga itu harus sakit. No pain, no gain .
Fakta : Tergantung tujuan. Kalau tujuannya untuk menjadi atlet,
memang harus berolahraga di atas rata-rata. Tapi, jika hanya ingin
mendapat tubuh sehat, filosofi ini jelas salah. Olahraga berat juga
harus dilakukan setelah Anda berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan
persetujuannya. Alasannya, supaya cedera permanen dapat dicegah.
Mitos : Berenang adalah olahraga paling tepat untuk mengurangi lemak.
Fakta : Salah. Olahraga di air justru membuat suhu tubuh dingin, sehingga mudah membuat lapar.
asyk bro artikelnya....slama ni mang banyak mitos yg tidak sesuai dengan kenyataan tp anehnya mash banyak yg percaya...hehehehe :)
BalasHapusslm...
http://mozalora.blogspot.com/
itu sdh bung...
Hapus