WELCOME TO ENDE FLORES KOTA RAHIMNYA PACASILAKOTA RAHIMNYA PACASILA

Minggu, 16 Maret 2014

Diciptakan, Gel Pelindung HIV Khusus Wanita

Tak bisa dipungkiri, HIV/AIDS menjadi penyakit berbahaya yang mampu menurunkan sistem imun tubuh, hingga akhirnya berimbas pada kematian. Seksolog Baby Jim Aditya mengatakan, mayoritas pengidap HIV/AIDS di Indonesia adalah ibu-ibu rumah tangga yang tertular dari suaminya sendiri.

Dengan kata lain, wanita lebih rentan menderita HIV/AIDS dibanding pria.

Untuk itu, ilmuwan tetap mengupayakan berbagai solusi. Tim peneliti dari Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat, telah mengembangkan gel khusus baru yang bisa melindungi wanita dari HIV. Gel yang diaplikasikan di alat kelamin wanita ini diklaim bisa mengantisipasi virus HIV bahkan jika digunakan beberapa jam setelah berhubungan seks.

Sebelumnya, ilmuwan telah mengembangkan mikrobisida, gel yang dapat membunuh atau menetralkan virus dan bakteri. Kandungan antiretroviral yang dimilikinya dapat melindungi tubuh terhadap HIV. Tapi penelitian baru merumuskan temuan lebih lanjut, mikrobisida ternyata hanya mampu menghambat proses awal infeksi HIV.

Dari sinilah peneliti putuskan untuk membuat gel mikrobisida yang mengandung inhibitor integrase, yakni obat antiretroviral penghambat proses infeksi HIV. Gel digunakan setelah berhubungan seksual.

"Jika kami dapat mengembangkan gel mikrobisida yang dapat digunakan setelah berhubungan seks, wanita akan terdorong untuk menggunakannya lebih aktif," kata Walid Heneine, penulis studi.

Peneliti telah mengujinya pada monyet. Terbukti bahwa gel melindungi monyet betina dari HIV, DNA virus tidak sempat menyerang DNA sel-sel hewan. Namun, para peneliti perlu meningkatkan efektivitas gel sebelum diaplikasikan pada manusia.

"Kami harus mengevaluasi penerimaan, keamanan dan kemanjuran sehingga gel ini bisa beredar dalam waktu 5 tahun ke depan," lanjut Heneine.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar