"Merokok dapat membunuhmu", peringatan yang terdapat dalam bungkus
rokok tampak jelas. Bahkan sebelumnya, risiko penyakit berbahaya
dituliskan di sana, seperti kanker, serangan jantung, impotensi dan
gangguan kehamilan dan janin. Tapi, tidak banyak yang tahu bahwa rokok
juga dapat menyebabkan kebutaan.
Senada dengan dr Blakeney, Deborah Arnott, chief executive
di ASH mengatakan bahwa banyak perokok yang tidak menyadari bahwa rokok
dapat menyebabkan penyakit mata yang serius. Padahal, bukan hanya
menyebabkan kematian akibat kanker atau serangan jantung, merokok juga
dapat membuat Anda buta.
Asap tembakau yang terdiri atas 4 ribu senyawa aktif, sebagian
besar beracun dan berpotensi merusak mata. Bahkan, perokok memiliki
risiko lebih besar mengalami age-related macular degeneration
(AMD) atau usia degenerasi makula. AMD dapat menyebabkan kebutaan dan
merupakan penyebab utama orang-orang di atas usia 50 tahun, kehilangan
penglihatan mereka.
Ini terjadi karena sel-sel halus makula, yaitu bagian tengah retina
yang bertanggung jawab terhadap penglihatan menjadi rusak dan berhenti
bekerja. Dengan merokok, maka Anda menghambat efek perlindungan dari
antioksidan dan mengurangi kepadatan pigmen makula yang penting bagi
penglihatan.
Bukan hanya itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko katarak.
Ini karena asap rokok memecah mikronutrien lainnya yang penting untuk
jaringan mata yang sehat.
"Sangat mudah untuk melupakan mata saat berpikir tentang dampak
kesehatan dari rokok. Merokok mungkin menyenangkan, tapi itu tidak
sepadan dengan risiko yang didapat," ujar Dr Susan Blakeney, penasihat
klinis di College of Optometrists seperti dilansir Female First.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar