HAMPIR setiap wanita tidak ingin menderita penyakit endometriosis.
Hal ini karena penyakit endometriosis dapat menimbulkan rasa nyeri
ketika haid, nyeri panggul, dan sebagainya. Lantas, bisakah penyakit ini
dicegah?
Menurut Kepala Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi, Dept. Obgin FKUI/RSCM, Dr. H. Andon Hestiantoro, SpOG(K), penyakit endometriosis dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya diet makanan tertentu.
“Mencegahnya dengan menghindari makanan junk food, lalu mengurangi atau menghindari penggunaan bumbu-bumbu dapur yang mengandung MSG,” ujarnya pada konferensi pers bertema “Terobosan Terbaru: Bebas Nyeri Endometriosis!” di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Kamis, 19 September 2013.
Selain itu, Dr. Hestiantoro menambahkan agar menghindari beberapa jenis makanan seafood, seperti kepiting atau kerang yang mungkin mengandung logam berat. Menurutnya, makanan-makanan yang mengandung logam berat seperti itu dapat menurunkan sistem imun atau menjadi sulit membersihkan darah haid dalam tubuh.
“Selain itu, bisa juga melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga berat badan agar tidak terlalu gemuk atau mengalami obesitas yang merupakan salah satu faktor risiko dari endometriosis,” tambahnya. (
Menurut Kepala Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi, Dept. Obgin FKUI/RSCM, Dr. H. Andon Hestiantoro, SpOG(K), penyakit endometriosis dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya diet makanan tertentu.
“Mencegahnya dengan menghindari makanan junk food, lalu mengurangi atau menghindari penggunaan bumbu-bumbu dapur yang mengandung MSG,” ujarnya pada konferensi pers bertema “Terobosan Terbaru: Bebas Nyeri Endometriosis!” di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Kamis, 19 September 2013.
Selain itu, Dr. Hestiantoro menambahkan agar menghindari beberapa jenis makanan seafood, seperti kepiting atau kerang yang mungkin mengandung logam berat. Menurutnya, makanan-makanan yang mengandung logam berat seperti itu dapat menurunkan sistem imun atau menjadi sulit membersihkan darah haid dalam tubuh.
“Selain itu, bisa juga melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga berat badan agar tidak terlalu gemuk atau mengalami obesitas yang merupakan salah satu faktor risiko dari endometriosis,” tambahnya. (
Tidak ada komentar:
Posting Komentar